TikTok Spotlight: Peluang Baru untuk Industri Hiburan Indonesia tahun 2024
Dengan diperkenalkannya fitur marketing baru TikTok, "TikTok Spotlight," industri hiburan Indonesia mendapatkan kesempatan unik untuk meningkatkan engagement audiens melalui strategi yang inovatif dan interaktif.
Era digital telah mengubah cara kita mengonsumsi media dan terhubung dengan audiens. Saat TikTok meluncurkan fitur marketing barunya, “TikTok Spotlight,” industri hiburan Indonesia memiliki kesempatan unik untuk berinteraksi dengan penonton dengan cara baru yang interaktif. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, TikTok telah menjadi platform yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk tren dan preferensi budaya di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Fitur ini memungkinkan studio film untuk memanfaatkan potensi penuh dari basis pengguna yang besar dan terlibat di platform ini.
Baca juga: Membangun Conversation Marketing: Langkah Praktis untuk Terhubung dengan Konsumen
Gambaran Umum TikTok Spotlight
Apa itu TikTok Spotlight?
- Fitur TikTok Spotlight baru, dirancang khusus untuk studio film, fitur ini memungkinkan para produsen/marketing agency atau studio film untuk menambahkan tautan ke video TikTok yang terkait dengan film tertentu.
- Fitur TikTok Spotlight berpotensi untuk dapat mengarahkan pengguna ke halaman arahan yang berisi informasi detail tentang film, termasuk plot, pemeran, dan opsi pembelian tiket.
Fitur Utama:
- Ringkasan Cerita: Memberikan wawasan singkat dan menarik tentang alur cerita kepada pemirsa, meningkatkan minat dan engagement.
- Informasi Pemain: Memberikan detail tentang pemeran film, menarik pemirsa untuk lebih terlibat dengan konten.
- Pembelian Tiket: Mempermudah proses pembelian tiket film langsung dari TikTok, meningkatkan konversi dari penonton ke pembeli tiket.
Dampak pada Industri Hiburan Global
TikTok Spotlight meningkatkan interaksi antara studio dan calon penonton dengan menghubungkan konten yang relevan ke promosi film. TikTok Spotlight dapat menciptakan platform marketing yang lebih “Targeted” dan interaktif, yang dimana tentu saja potensi ini sangat penting dalam industri hiburan yang kompetitif saat ini. Anggapan kebanyakan para pelaku marketingg menunjukkan bahwa video pendek dapat mempengaruhi keputusan pembelian, membuat TikTok menjadi alat marketing yang efektif bagi studio film.
Peluang untuk Industri Hiburan Indonesia
Promosi Film Lokal:
- Memasarkan film Indonesia kepada audiens yang lebih luas: Dengan basis pengguna TikTok yang besar di Indonesia, film lokal dapat mencapai audiens yang lebih luas dan menarik minat dari penonton internasional.
- Melibatkan demografi yang lebih muda: Pengguna TikTok sebagian besar adalah generasi muda, yang merupakan target audiens penting bagi banyak film.
Kolaborasi dengan Influencer:
- Menggunakan kreator TikTok populer: Kreator TikTok memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini dan tren, dan kolaborasi dengan mereka dapat menghasilkan gebrakan dan antusiasme yang signifikan untuk film.
- Menciptakan kampanye viral: Melibatkan kreator dalam membuat tantangan atau konten kreatif yang terhubung dengan tema film dapat membantu kampanye menjadi viral.
Penjualan Tiket yang Lebih Mudah:
- Menawarkan pembelian tiket yang mulus: Integrasi pembelian tiket langsung di TikTok memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi, meningkatkan angka box office.
- Mendorong pembelian impulsif: Dengan akses mudah ke tiket, pengguna yang tertarik dengan konten dapat langsung membeli tiket, meningkatkan konversi penjualan.
Studi Kasus: Potensi Kesuksesan Trinil: Kembalikan Tubuhku
Dengan diluncurkannya fitur baru TikTok, “TikTok Spotlight,” studio film memiliki kesempatan unik untuk meningkatkan engagement penonton dengan cara baru. Dalam skenario hipotetis, jika fitur ini ada pada saat rilis film Trinil: Kembalikan Tubuhku pada tahun 2024, kita bisa membayangkan bagaimana film ini dapat memanfaatkannya untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Implementasi Strategis
Konten Video Menarik:
- Buat cuplikan pendek yang menyoroti momen-momen paling menegangkan dari film. Gunakan influencer horor TikTok untuk membuat tantangan (challenge) yang melibatkan adegan atau elemen dari film tersebut.
Halaman Arahan Interaktif:
- Ringkasan Cerita dan Informasi Pemain: Berikan ringkasan cerita yang memikat dan informasi menarik tentang pemeran utama seperti Carmela van der Kruk dan Rangga Nattra.
- Pembelian Tiket Langsung: Sediakan opsi untuk membeli tiket langsung dari halaman arahan, memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian secara cepat dan impulsif setelah tertarik dengan konten video.
Engagement dan Interaksi Pengguna:
- Dorong pengguna untuk membuat video reaksi setelah menonton cuplikan, meningkatkan engagement dengan audiens yang lebih luas.
- Adakan sesi live atau Q&A dengan pemeran atau sutradara untuk menjawab pertanyaan penggemar dan meningkatkan minat terhadap film.
Memaksimalkan Tren Viral
- Menggunakan Tren dan Hashtag: Memanfaatkan tren yang sedang viral di TikTok untuk meningkatkan visibilitas konten. Misalnya, membuat hashtag yang berkaitan dengan tema film untuk menarik perhatian pengguna.
- Kolaborasi dengan TikTok Creators: Bekerjasama dengan pembuat konten terkenal di TikTok untuk menciptakan konten yang relevan dan menarik bagi audiens mereka, meningkatkan peluang video menjadi viral.
Potensi Dampak di Indonesia
- Meningkatkan Eksposur Film Lokal: Dengan basis pengguna TikTok yang besar di Indonesia, fitur ini dapat membantu meningkatkan eksposur film lokal dan menarik minat dari penonton internasional.
- Memperkuat Industri Film Lokal: TikTok Spotlight dapat digunakan untuk memperkuat industri film lokal dengan menyediakan platform yang lebih besar untuk distribusi dan promosi film Indonesia kepada audiens global.
Jika “TikTok Spotlight” ada saat peluncuran Trinil: Kembalikan Tubuhku, fitur ini dapat membantu memperluas jangkauan dan engagement penonton melalui strategi marketing yang inovatif. Dengan memanfaatkan popularitas TikTok dan fitur baru ini, studio film dapat menciptakan kampanye marketing yang lebih interaktif dan efektif untuk menarik penonton bioskop di Indonesia dan seterusnya.